Selasa, 27 Oktober 2020

Jarik

Beberapa Minggu sebelum lahiran, ibu mertua dan nenek dari pihak suami memberi kain jarik, ibu empat dan nenek tiga buah. Saya pikir kain jarik yang begitu banyak tidak akan terpakai, karena maraknya gendongan instan saat ini. Ternyata setelah lahiran kain tersebut sangat berguna untuk bawahan pengganti rok. Disamping itu saya mulai tertarik dengan cara menggendong dengan posisi M, dimana posisi bayi saat digendong tidak menyamping melainkan berbentuk M seperti kuala saat menempel di pohon, dan itu menggunakan kain jarik. 

Pada saat ini banyak inovasi untuk kain jarik. Biasanya kain jarik identik dengan pola seperti batik tapi bisa dilihat saat ini banyak pola dan warna yang lebih variatif. Ukurannya pun semakin disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. panjang kain kebanyakan kurang lebih semester sampai dua meter, tapi sekarang bisa ditemukan kain jarik berukuran dua sampai tiga meter. 

Bersyukur memiliki kain tradisional dari pemberian ibu dan nenek. Karena mereka pernah menggunakan kain tersebut untuk pakaian sehari-hari, mereka mengetahui bahan yang bagus dan awet seperti apa. Beda dengan saya yang saat membeli ternyata belum bisa memilih dengan baik. Pastinya harga dan kualitas akan saling mempengaruhi. 


#writober#RBMIPJakarta#watra




Tidak ada komentar:

Posting Komentar