Rabu, 23 Desember 2015

Kiprah

Assalamualaikum Ustd ana mau bertanya. Istri yang menyenangkan itu seperti apa? Dalam berias atau dalam penampilan yang enak di pandangnya Kah?

Jawaban: 

Wa'alaikummussalaam warahmatullahi wabarakatuh

1.Menarik

Sudah menjadi fitrah manusia yaitu suka dengan hal-hal yang indah. Keindahan membuat hati tenang dan nyaman. Begitupun dengan kita dan pasangan kita. Seorang suami suka jika melihat penampilan diri yang menyenangkan pada diri istrinya, begitu pula sebaliknya.

Sebuah hadis menggambarkan kehidupan orang-orang sholeh dari zaman dahulu. Seperti yang digambarkan dalam hadis berikut, dapat kita lihat bagaimana suami menyenangi istri yang menjaga penampilan dan memakai wangi-wangian.

Ibnu Abbas berkata “Sesungguhnya saya suka berhias untuk istri, sebagaimana saya suka istri berhias untuk saya”. Hadis lain turut memperkuat hal ini yaitu,’’Suatu ketika Muhammad bin al-Hanafiah keluar dengan berpakaian rapi dan memberi wangi-wangian pada jenggotnya maka tatkala Yahya bin abdurrohman menanyakan hal itu ia menjawab sesungguhnya mereka (wanita) menyenangi apa yang kita senangi dari mereka.“

Wahai muslimah, jika lelaki di zaman dulu saja punya ekspektasi seperti itu kepada istrinya, bagaimana pula di zaman sekarang? Dimana pemandangan akan wanita berpakaian menarik dan minim dengan aroma wangi-wangian mudah sekali dijumpai di luar sana.

Bagaimana engkau membentengi hati suamimu jika yang terpandang di luar sana itu lebih menarik, lebih wangi dari yang seharusnya dia dapat secara halal di rumah? Well, kita bisa saja percaya bahwa si dia yang kau sayangi akan berusaha memalingkan muka dan menundukkan pandangan dari semua itu karena takut dosa.

Namun hey, dia juga manusia biasa, laki-laki normal yang mungkin saja dapat tergoda melihat pemandangan menarik di luar sana itu. Hare gini gitu lho...

Ingin tampil cantik di hadapan lawan jenis, sepertinya memang sudah menjadi kesenangan tersendiri bagi wanita pada umumnya. Namun sayangnya, hal ini kadang dilupakan jika di rumah atau di hadapan suami tercinta. Di rumah istri merasa tidak begitu perlu untuk tampil dengan dandanan yang cantik dan memikat. Hal ini salah sama sekali. Tidak demikian yang diajarkan oleh agama kita.

Justru di hadapan suamilah seharusnya kita bergaya ya Sahabat Ummi. Bukan di hadapan lelaki lain. Di depan suami pakailah model baju apa saja yang disenangi suami karena tidak ada batasan aurat antara suami dan istri. Berdandanlah yang memikat dengan aroma parfum yang harum. Semoga ikhtiar ini akan menjaga dan memagari suami dari maksiat.

Dalam hal menarik ini, tidak hanya ditekankan pada penampilan diri tetapi juga pada tempat tinggal. Upayakan agar rumah selalu bersih dan tertata dengan baik. Bila perlu tingkatkan pengetahuan tentang skill pemeliharaan rumah dan tata letak barang-barang di rumah kita. Ciptakan suasana rumah yang menjadikan suami betah berada di dalamnya.

Untuk membuat penampilan lebih menarik tidak harus dengan wajah yang cantik, demikian juga untuk membuat rumah bersih dan rapih tidak harus dengan harga yang mahal. Insya Allah semuanya bisa dilaksanakan dengan mudah asal ada keinginan dan keikhlasan untuk mencari ridha Allah. Bukankah segala sesuatu yang baik itu akan bernilai ibadah bila diniatkan hanya untuk Allah?.

2.Memahami

Siapapun akan merasa senang jika dipahami dan betapa banyak masalah yang timbul dalam rumah tangga karena tidak adanya kesepahaman antara suami istri. Memahami di sini tentu luas maknanya.

Bagi penulis kuncinya adalah komunikasi yang baik dan terbuka. Istri yang baik akan berusaha memahami setiap masalah yang dibicarakan dengan menjadi pendengar yang baik. Jika menyampaikan pendapat memlilih ucapan yang baik dengan tutur kata yang enak didengar serta sedapat mungkin menghindari pembicaraan yang tidak disukai oleh suami.

3.Menjadi belahan jiwanya

Suami adalah belahan jiwa bagi istrinya, begitu pula sebaliknya. Keduanya siap berbagi suka dan duka bersama dalam menjalani kehidupan pernikahan demi meraih tujuan yang diridhai Allah Swt. Demikianlah sehingga istri harus siap menjadi sahabat, belahan jiwa, dan tempat curahan hati suaminya.

Islam telah menjadikan istri sebagai tempat yang penuh ketenteraman bagi suaminya. Allah Swt. berfirman: “Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya“. (QS ar-Rum [30]: 21)

Maka istri yang baik adalah yang dapat membuat suaminya merasa tentram dan damai jika berada disisinya. Mampu membuat suaminya selalu rindu dan mendapat semangat baru jika berdekatan dengannya, demikian pula sebaliknya.

Untuk menjamin teraihnya ketenangan dan ketenteraman tersebut, Islam telah menetapkan serangkaian aturan tentang hak dan kewajiban suami-istri. Jika seluruh hak dan kewajiban itu dijalankan secara benar, terwujudnya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah adalah suatu keniscayaan.

4.Menjaga Diri dan Harta Suami

’’Tidak ada iman bagi orang yang tidak bisa memegang amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak bisa dipegang janjinya.“ (HR. Ahmad)

Demikian juga dalam peran kita sebagai istri. Istri harus mampu menjaga diri dan amanah yang dipercayakan oleh suami kepadanya.

Beberapa hal dalam penjagaan diri dan harta suami yang perlu diperhatikan oleh istri sholehah adalah menjaga diri dari segala hubungan yang diharamkan, menjaga rahasia keluarga, menjaga rumah dan merawat anak-anak, menjaga segala harta bendanya, tidak keluar rumah tanpa izin suami dan tanpa mengenakan hijab (jilbab) yang rapih, menolak kehadiran orang-orang yang tidak disenangi suami dan lain sebagainya yang telah disepakati berdua.

5.Mendoakan

Setelah segala ikhtiar di atas dilakukan jangan lupa sertai dengan doa. Insya Allah usaha jika disertai dengan doa ikhlas dari seorang istri akan mendapat keberkahan. Suami menjadi senang dan keluarga pun jadi bahagia.

Allahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar