Kamis, 21 Juli 2016

Modal

Hampir satu bulan tidak menulis lagi disini.. inipun memaksakan dan membiasakan, banyak hal sebenarnya ingin dituang, tapi carut marut dalam pikiran.
Ingat..
kemarin saya ngobrol sama ibu muda, ga jauh beda umurnya sama saya, tapi dia sudah memiliki anak. Percakapan dimulai saat saya mau ngambil saus, jadi siang itu saya dan teman saya jajan mie ayam, dan disebelah kami sudah ada ibu muda itu.
"Jangan banyak-banyak ya teh sausnya" ujarnya sambil tersenyum.
Saya pikir mungkin dia takut ga kebagian saus, saya balas dengan anggukan dan nyengir kuda.
"Teteh-teteh sering makan seperti ini?" Tanyanya
Otomatis suapan pertama saya terhenti, menoleh keteman saya yang disebelah, diapun sama menoleh. Siapa yang mau jawab??!! Begitulah arti tatapan kami.
"Seperti ini?? Mie ayam?" Akhirnya saya disuruh meladeni ibu muda itu,
"Iya, mie ayam, baso, dan lainnya"
"Ooh, jarang sih pas pengen ajja" jawabku jujur
"Sedih loh teh, anak kita masih kecil, masih membutuhkan perhatian kita, tapi kita tidak bisa optimal membersamai mereka" ujarnya sambil ngelus balita yang digendongnya.

Wah saya kudu jawab apa ini, temen saya sudah tidak peduli karena ingin menikmati mie ayamnya. Posisi saya tepat disamping ibu muda itu, jadi ga mungkin membiarkan curhat colongannya tanpa respon.

"Dede mau ditinggal kemana emangnya ibu?? " ujar saya sambil bersuara anak kecil, tak lupa sembari mengelus dede balitanya.

"Mie ayam ini untuk ua nya si dede, saya sudah berhenti makan seperti ini sejak satu tahun yang lalu" sambil mengangkat bungkusan mie ayam.

Ditanya apa jawab apa batinku, kasih senyum aja dech.

" anak kita punya hak memiliki ibu yang sehat loh" ujarnya sambil tersenyum "duluan ya teh" lanjutnya.

Reflek saya mengangguk sambil tersenyum.

Pikiran saya melayang dengan percakapan pendek itu. Apakah dia seorang ibu muda yang diutus Allah untuk mengingatkan agar berhati2 dengan makanan??

"Sungguh tak mudah menjadi seorang ibu, menjadi rahim peradaban.. fisik yang sehat, pikiran yang bersih setidaknya menjadi modal utama.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar