Kamis, 04 Agustus 2016

Niat

Baiklah, kali ini mari kita berbicara tentang pernikahan, ya lah perempuan mana yang pengen jadi ibu tapi ga nikah, ada juga sih, belum nikah udah dipanggil ibu, contoh ibu guru, udah dipanggil ibu kan? 😀
Buanyak buanget artikel soal pernikahan, karena bahasan ini selalu menarik untuk para jomblo, dari hukum, anjuran, lika-liku, manis pahitnya dll. Tentu yang bikin baper yang manisnya, klo baca artikel mengenai itu rasanya tuuuuh...... ah sudahlah makin baper nantinya.
Why? Kenapa? Kunaon? Tiba2 pengen nulis ini? Jawabannya.. percis kaya lagu BB ciptaan Teh Melly goeslow..  "ku ingin menikah seperti mereka" aiiih pengen doang?? Ckck klo udah kecapai terus mau ngapain? Nah ini yang jadi catatan, banyak orang nikah cuman kepengen aja, gak tau arah bahtera rumah tangga.. yang bahaya lagi nikah cuman gara-gara perasaan dan omongan orang lain, kaya udah nyaman sama seseorang atau udah bosen ditanya kapan nikah (nyindiri diri) 😅, terus kudu gimana? Seperti hal yang lain, jika ingin melakukan sesuatu yang pertama dilakukan adalah berniat, tentu niatnya untuk apa? Niat inilah yang akan menguatkan kita jika suatu hari nanti kita dalam keadaan goyah.

Urusan niat ini emang penting, yakin ngomong koar koar ke orang-orang nikah niatnya karena perintah Allah dan sunah Rasul? Walau niat tidak dapat dinilai secara jelas tapi tentu ada indikator yang terlihat. Emang cara menuju arah itu udah sesuai sunah Rosul? Caranya Allah ridhoi? Atau jangan-jangan hanya ucapan pembungkus saja 😌 (astagfirulloh 😢)

Yuk ah, calon ibu yang baik menyiapkan dan menurunkan gen-gen terbaik, tentu terbaik versi Allah adalah yang terbaik. Jika sudah berniat, netralkan semua perasaan, pusatkan pada pemilik hati, lakukan dengan cara terbaik, dan minta  yang terbaik untuk menjadi pasangan dan ayah anak - anak kita kelak didatangkan secepatnya. 😊😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar