Kamis, 30 Januari 2014

TV… oh TV

TV… oh TV.. kalau dipikir-pikir mungkin 1 tahun belakangan jarang sekali nonton tv, sejak aku masuk asrama lagi dunia pertelevisian sudah jarang ku lihat. Sebenarnya dari selepas SMP aku sudah terbiasa tidak melihat tv karena keberadaan ku di pondok pesantren tapi namanya anak pesantren kalau sudah waktu liburan nonton tv adalah prioritas. Bisa jadi 24 jam non stop di depan tv kalau tidak ada yang mengahalanginya, takut ketinggalan zaman kalau terlewatkan toh nanti juga kita kembali ke pondok dan berbulan-bulan tak melihat si kotak ajaib itu.
Perkembangan elektronika semakin melesat, benar-benar hebat.. sudah bukan hal aneh kita bisa melihat acara tv dimana pun dan kapan pun. Tv dari segala ukuran sudah bisa terjangkau. Sebuah handphone yang tersedia fasilitas televise mungkin bukan hal yang aneh lagi.
Rasa penasaran memang selalu merasuki pikiranku, tak salah klo malam itu aku menonton tv sebentar mungkin ada acara tv yang bisa membuat perasaan dan  pikiranku berubah. Ku lihat baterai hp terlebih dahulu rasanya cukup untuk melihat tv barang setengah jam. Lama tak melihat tv terasa aneh memang melihat acara-acara sekarang, jariku tak berhenti memencet tombol mencari acara yang menarik. Berita banjir.. drama sinetron.. music.. komedi.. sinetron lagi.. berita lagi.. music lagi.. komedi.. film.. komedi lagi.. ternyata jika melihat acara televise selera humor orang Indonesia cukup tinggi terlihat dari acara yang sekilas kulihat semua berbau komedi. Benar-benar tv untuk menghibur setiap stasion tv berlomba menampilkan acara yang membuat orang tertawa. Dan satu hal lagi yang ku ambil ternyata joget dangdut sedang digilain orang Indonesia sekarang. Setiap acara mempunyai joget tersendiri.. hebat.. semakin tak tau diri dia berjoget semakin terkenallah dia… bayangkan ribuan orang bisa serentak joget bareng.. gak gemen-gemen jogetnya kaya orang kejang-kejang.. dan uniknya semua melakukan dengan antusias..
Merinding aku melihatnya, berkerudung atau tidak berkerudung bukan alasan untuk tidak berjoget. Dan fakta yang unik lagi ternyata para pembuat acara tak ragu mengundang ibu-ibu pengajian dan menyuruh mereka menjadi tim hore atau bahkan berjoget… bayangkan ibu-ibu majlis ta’lim yang diundang.. jenius sekali orang itu menghadirkan penonton yang banyak dan kalaupun dibayar tak akan menghabiskan uang banyak karena cukup dengan iming-iming MASUK TV pasti susah untuk ditolak.. MASUK TV IBU-IBU.. biar bisa pamer sama tetangga atau sodara “saya MASUK TV..”
Setengah jam yang memang benar-benar membuat pikiranku berubah, apa jadinya masa depan bangsa ini?? Mungkin Pelawak sepertinya cocok agar orang Indonesia selalu awet muda karena banyak tertawa. Dan sepertinya selain awet muda mungkin orang Indonesia akan mempunyai badan yang sehat, bukti badan selalu digerakan untuk berjoget.. hidup Indonesia!! Terlihat awet muda dan badan sehat itu bukan yang di inginkan?? Berlomba-lombalah semua untuk membuat orang tertawa dan berjoget agar yang dituju tercapai.. jika memang ini yang di inginkan.. berlomba-lomba lah untuk mematikan hati.. bukankah begitu pesan Rasululloh banyak tertawa akan mematikan hati melupakan dzikir kepadaNya.. dan jika ema pertiwi sudah tak malu menjaga kehormatannya tak bisa kubayangkan mau jadi apa tunas bangsa ini…
TV.. oh TV.. lama tak kulihat ini yang ku pikirkan..

27 Januari 2014

By: lirindin