kehendaknya bak tihta raja
meronta-ronta jika tertolak
"orang jahat" julukan yang disematkan untuk penolak
dan "orang baik" julukan untuk sang penerima
tak melihat situasi dan kondisi
semua keinginannya harus terfasilitasi
memaksa, begitulah cara mereka
tak ada pemahaman dan pengertian
siapa yang salah jika semua sudah seperti ini??
siapa yang mengajarkan perilaku yang sangat berbahaya in??
jangan-jangan kitalah yang mengajarkannya
kita yang sering memaksa kepada mereka
sehingga mereka mengikuti cara kita
bukankah mereka hanya makhluk kecil?
peniru ulung tanpa saringan?
lalu mengapa kita tidak berhati-hati bersikap dihadapan mereka??
oh Tuhan jika begitu, bisakah semua terulang untuk perbaikan??
ingin rasanya mereka tumbuh dengan pemahaman dan pengertian
tanpa memaksa semua kehendak yang berlebihan
agar faham bahwa hidup ini bukan hanya sebuah paksaan
(ditulis setelah dipaksa habis-habisan sama anak kecil untuk membuka komputer yang dipassword
-_-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar